Oli atau pelumas sebagai bagian penting dari mesin sepeda motor juga digunakan untuk sepeda motor matic. Jarang ganti oli, bisa menyebabkan motor motor rusak.
Oli yang tidak diganti dalam jangka waktu lama akan menjadi jenuh dan cenderung berwarna gelap. Oli yang jenuh, berpotensi menimbulkan kerak yang merusak mesin sepeda motor matic. Paling parah, mesin akan tiba-tiba mati saat digunakan melaju di jalan raya.
Mengganti oli secara rutin bisa menjadi cara termudah untuk merawat sepeda motor matic. Pemilik tinggal datang ke bengkel terdekat (disarankan sesuai pabrikan motor matic). Biasanya para pekerja dari bengkel akan merekomendasikan oli yang sesuai.
Meski terbilang sederhana, masih saja ada pemilik sepeda motor matic yang lupa mengganti oli. Namun, periode waktu itu terlalu jauh. Hal seperti ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Misalnya rutinitas hariannya yang padat. Meski begitu, oli motor matic tetap perlu diganti.
Jika Anda termasuk orang yang jarang mengganti oli motor otomatis, maka pembahasan dalam artikel ini akan sangat membantu. Khususnya mengenai cara kerja oli sepeda motor matic, efek penggantian oli sepeda motor matic, hingga rekomendasi oli yang tepat untuk sepeda motor matic. Simak ulasan berikut ini.
Fungsi Oli Untuk Mesin Motor Matic
Sepeda motor matic adalah kendaraan roda dua yang tidak lagi menggunakan sistem pergantian gigi manual. Berbeda dengan sepeda motor, Anda hanya perlu melakukan satu kali tarikan akselerasi untuk mengendarai sepeda motor jenis ini.
Tak hanya itu, saat ini hampir semua sepeda motor matic yang ada di jalan raya sudah menggunakan sistem injeksi. Meski beberapa di antaranya masih memiliki sepeda motor matic dengan sistem karburator.
Sistem injeksi dan sistem karburator tentunya sangat berbeda. Melansir laman Astramotor.co.id, dijelaskan sepeda motor injeksi merupakan kendaraan roda dua yang menggunakan teknologi bersertifikat pada mesin pembakarannya. Selain itu, motor injeksi juga jauh lebih irit konsumsi bahan bakarnya dibandingkan motor karburator.
Selain hemat bahan bakar, sepeda motor injeksi matic juga memiliki keunggulan lain. Misalnya seperti mudah dikendarai, pergerakan lincah, bagasi cukup, dan kapasitas mesin bervariasi. Namun, Anda mungkin tidak akan merasakan semua keuntungan ini jika Anda jarang atau tidak pernah mengganti oli motor matic Anda.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, oli merupakan bagian penting dari mesin sepeda motor matic. Secara umum, dikutip dari Planetban.com, fungsi utama oli adalah melumasi bagian-bagian mesin agar tidak terjadi kerusakan. Oli dapat membuat mesin bekerja lebih maksimal.
Peranan oli dapat dilihat pada saat mesin motor matik kasar atau aus. Oli dapat mencegah gesekan antar komponen saat mesin bekerja. Dengan begitu, performa mesin jauh lebih baik dan tarikan lebih halus.
Penggantian oli secara teratur juga dapat menghemat uang Anda. Hal ini karena oli dapat memperpanjang umur mesin sepeda motor matic dan meminimalisir resiko kerusakan.
Bayangkan saja, jika mesin motor matic Anda mogok, berapa biaya perbaikannya? Oleh karena itu, Anda disarankan untuk mengganti oli motor matic secara rutin dan tidak terlambat.
Efek Buruk Minyak Jarang Ganti
Meski terkesan sepele, namun jarang mengganti oli pada sepeda motor matic bisa menyebabkan kerusakan mesin ringan. Oli yang sudah berubah warna menjadi hitam pekat dan jenuh akan mengendap. Endapan tersebut berpotensi menurunkan performa mesin. Tak hanya itu, dampak negatif yang dialami mesin sepeda motor matic akibat terlambat mengganti oli ternyata cukup banyak.
Mengutip dari Astramotor.co.id, Suzuki.com, Planetban.com, dan sumber lainnya, berikut daftar kerusakan mesin motor matic jika jarang ganti oli.
1. Performa Mesin Menurun
Efek negatif pertama jika jarang ganti oli motor matic adalah performa mesin menurun. Ini karena oli cair sudah lama tidak efektif dalam melumasi komponen mesin.
Oli yang sudah tua biasanya menjadi hitam, terlalu kental dan kotor. Oli seperti ini bisa menyebabkan performa mesin tidak bekerja dengan baik. Untuk menghindarinya, Anda perlu mengganti oli motor matic tepat waktu.
2. Gerakan mesin sangat kasar
Bukan rahasia lagi jika motor matic yang jarang ganti oli memiliki pergerakan mesin yang kasar. Penyebabnya karena oli pada mesin tidak dapat melumasi setiap komponen dengan baik.
Sepeda motor matic yang olinya rutin diganti biasanya memiliki pergerakan mesin yang mulus. Selain itu, suaranya menjadi lebih baik. Untuk motor matic yang lambat ganti oli, akan terdengar kasar, dan traksinya tidak nyaman saat dikendarai di jalan raya.
3. Penggunaan bahan bakar menjadi boros
Jika Anda ingin motor matic Anda hemat, maka gantilah oli secara berkala. Pasalnya, oli yang tidak diganti dalam jangka waktu tertentu akan membuat kinerja mesin menjadi berat. Dengan begitu, lebih banyak bahan bakar yang digunakan. Penggunaan bahan bakar yang lebih boros tentunya akan membuat Anda tidak nyaman.
Saat menempuh jarak jauh, sepeda motor berisiko kehabisan bahan bakar secara tiba-tiba. Jika hal ini sudah terjadi, tentunya Anda perlu mendorong sepeda motor ke SPBU terdekat. Untuk menghindari kejadian di atas, oli motor matic Anda harus rutin diganti.
4. Menyebabkan Overheating
Salah satu fungsi utama oli adalah melumasi dan mendinginkan mesin motor matik. Jika oli jarang diganti, maka performa mesin akan lebih berat dan berpotensi terjadi overheat.
Overheat adalah keadaan panas berlebih yang dialami oleh mesin. Jika dibiarkan, maka mesin sepeda motor matic Anda akan rusak. Mengganti oli secara rutin akan membantu mesin motor matic Anda terhindar dari efek buruk tersebut.
5. Pengurangan Masa Pakai dan Daya Tahan Mesin
Penggantian oli yang terlambat dapat menyebabkan kerusakan, dan mengakibatkan umur mesin sepeda motor matic Anda menjadi lebih pendek.
Selain itu, ketahanan mesin sepeda motor matic juga bisa dikurangi. Ini berisiko menyebabkan mesin rusak total dan Anda harus membayar lebih untuk memperbaikinya. Oli berfungsi sebagai pelindung mesin. Jika Anda menggantinya secara rutin, maka keawetan dan umur mesin motor matic Anda bisa lebih awet.
6. Turun dari Mesin
Efek buruk yang satu ini, biasanya sebaiknya dihindari oleh para pengemudi. Sebab, turun mesin berarti performa motor matic Anda semakin buruk dan hal ini bisa terjadi jika Anda lambat mengganti oli.
Oli yang tidak diganti akan menyebabkan kerusakan pada mesin. Masalahnya, kerusakan tersebut bisa merembet ke komponen motor matic lainnya.
7. Mesin Motor Otomatis Mati Mendadak
Saat berkendara, motor matic Anda berpotensi mematikan mesin secara tiba-tiba. Untuk menghidupkannya kembali tentu tidak semudah yang anda bayangkan, tak jarang anda harus mendorong motor matic yang rusak ke bengkel terdekat.
Jenis kerusakan ini disebabkan oleh mesin yang panas karena kehabisan oli. Nah, untuk menghindari masalah seperti ini, sebaiknya ganti oli motor matic Anda secara rutin.
Kapan Jadwal Ganti Oli Motor Matic?
Bagi masyarakat awam, jadwal ganti oli motor matic cukup beragam. Ada yang sebulan sekali, dan ada juga yang mengganti oli setiap empat bulan sekali. Jika Anda melihat situasi seperti ini, lalu kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli?
Setiap merk motor matic memiliki waktu yang berbeda untuk mengganti oli. Meski begitu, secara umum cara menentukan kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli, bisa dilihat dari jarak yang ditempuh. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Jarak tempuh setiap 2.000 km. Artinya, jika motor matik sudah menempuh jarak 2.000 km, oli harus diganti dengan yang baru. Pasalnya, oli sekali isi sudah terpakai untuk jarak 2.000 km
2. Jarak tempuh setiap 3.000 km. Sama seperti sebelumnya, jika motor matic Anda sudah menempuh jarak tersebut, oli harus segera diganti.
3. Oli motor otomatis bisa diganti dua bulan sekali, jika hanya digunakan untuk jarak 20 km sampai 50 km.
4. Oli motor otomatis bisa diganti dua minggu sekali, jika jarak tempuh sekitar 200 km.
Selain dari penjelasan di atas, oli motor matic dapat diganti saat tarikan mesin menjadi berat. Misalnya saat melintasi jalur menanjak, dan motor Anda tidak kuat, berarti oli harus segera diganti.
Oli Motor Matic
Oli motor memiliki banyak jenis dan kegunaan. Setiap pabrikan biasanya memproduksi oli yang cocok untuk produksi sepeda motor matic.
Jika anda bingung memilih oli yang mana untuk motor matic anda, silahkan simak penjelasannya dibawah ini. Mengutip Review.bukalapak.com, berikut daftar rekomendasi oli yang cocok untuk motor matic.
1. Oli Merek Top Matic Action 1
Harga: Rp45.000
Layanan API : VN
SAE: 10W-30 / 10W-40
Volume: 1 liter / 0,8 liter
Oli ini dikenal berbahan dasar sintetik, dan sangat direkomendasikan untuk sepeda motor matic. Selain itu, oli ini memenuhi standar JASO dan API yang diadaptasi untuk sepeda motor terbaru.
2. Repsol Moto 4T 10w30 Matic
Layanan API : SJ
SAE: 10W30
JASO: MB
Volume: 0,8 liter
Harga: Rp44.000
Tak mau ketinggalan dengan pabrikan lain, Repsol juga memproduksi oli yang bisa digunakan untuk berbagai jenis motor matic. Dari biasa (karburator) hingga injeksi.
3. Castrol ActivMatic
SAE: 20W-40 / SAE 10W-30
API: SL
JASO: MB
Harga: Rp41.000
Oli ini sangat direkomendasikan untuk motor matic 4 tak. Dilengkapi dengan ZipBoozters, oli Castrol Activ Matic diklaim mampu melindungi mesin dan membuatnya lebih gesit saat ditarik.
4.Yamalube Super Matic
Sintetis penuh
SAE: 10W40
JASO: MB
Volume: 1 liter
Harga: Rp57.000
Bisa dibilang, oli ini adalah yang terbaik di kelasnya dan direkomendasikan untuk motor matic Yamaha. Misalnya Yamaha Mio, Yamaha Mio 125 M3, Yamaha Mio Soul GT, dan lain sebagainya.
5. BM1 PC 1500 Matik
API Layanan: SL
Oli Sintetis
Dengan Formula PC-AFA
Volume: 0,8 liter
JASO: MB
SAE: 10W30
Harga Rp 60.000
Oli ini cocok untuk sepeda motor matic yang digunakan di Indonesia.
6. Shell Muka AX7 Matic
SAE: 10W-30 / 10W-40
JASO: MB
IPU: SM
Semi sintetis
Volume: 0,8 liter
Harga: Rp45.000-55.000
Oli ini dipercaya mampu membuat performa mesin menjadi lebih baik dan halus.
7. Skuter MOTUL LE 10w30
SAE: 10W-30
JASO: MB
API: SL
Semi sintetis
Volume: 0,8 liter
Harga: Rp71.000
Bisa dibilang oli ini adalah salah satu oli motor matic terbaik. Selain itu, oli ini diklaim mampu meningkatkan performa mesin jauh lebih baik.
Oleh karena itu ulasan oli motor otomatis. Pembahasan diatas akan sangat bermanfaat bagi anda, dan bisa menjadi acuan dasar untuk rutin mengganti oli motor matic.