Tesla mengurangi harga mobil listriknya di seluruh dunia hingga 20%. CEO Tesla Elon Musk mengatakan penurunan harga itu untuk mempertahankan pertumbuhan di tengah ancaman resesi dan suku bunga yang lebih tinggi.
Diakuinya, harga mobil Tesla menjadi tinggi saat permintaan melebihi pasokan. Namun, harga yang terlalu tinggi juga berpotensi menekan permintaan di masa mendatang.
Reuters melaporkan bahwa Tesla menurunkan harga mobilnya di Amerika Serikat, Eropa, Timur Tengah, dan Afrika, melanjutkan pemotongan harganya di Asia seminggu sebelumnya.
Analis melihat langkah tersebut sebagai strategi Tesla untuk memukul saingan yang lebih kecil serta pembuat mobil tradisional yang beralih dari bisnis kendaraan berbahan bakar minyak dan meningkatkan kapasitas produksi mobil listrik.
“Persaingan telah tiba, dan mereka (Tesla) menanggapinya dengan memangkas harga,” ujar Chairman Great Hill Capital Thomas Hayes, seperti dikutip Reuters, Minggu (15/1).
Pemotongan harga ini akan membuat mobil listrik Tesla lebih terjangkau bagi konsumen yang sebelumnya tidak mampu membelinya. Di Prancis dan AS, pembeli dapat memanfaatkan rabat dan kredit pajak federal yang menjaga harga tetap rendah.
Di Amerika, Tesla menurunkan harga dua mobil terlarisnya di pasar global, yaitu sedan Model 3 dan SUV crossover Model Y sebesar 6-20%. Artinya, harga Model Y turun dari US$ 65.990 menjadi US$ 52.990 per unit.
Itu belum termasuk kredit pajak federal AS senilai $7.500 untuk berbagai kendaraan listrik yang mulai berlaku pada 1 Januari. Sehingga potongan harga mobil Tesla di pasar AS bisa mencapai 30%. Tesla juga memangkas harga SUV crossover mewah Model X dan sedan Model S di AS.
Sementara itu di Eropa, harga mobil listrik Tesla turun dari 1% menjadi 17% untuk Model 3 dan Model Y. Mobil terlaris di pasar, Model Y, kini turun €9.100 menjadi €44.890 per unit. Harga ini juga berlaku untuk Austria, Swiss, dan Prancis.
Pembeli Prancis juga akan menerima subsidi dari pemerintah sebesar €5.000 melalui skema subsidi mobil listrik yang bisa mencapai €47.000.
Langkah Musk menurunkan harga membuat mobil Tesla layak mendapat program subsidi, salah satunya di Amerika.