Triple Waterfall merupakan salah satu destinasi wisata alam di Banyuwangi. Air terjun kembar ini berada di Dusun Kampung Anyar, Desa Taman Suruh, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.
Air terjun kembar di kawasan Ijen sering disebut dengan air terjun Jagir. Meski sekilas air terjun ini terlihat seperti air terjun pada umumnya. Meski demikian, ada keunikan yang dimiliki air terjun di Banyuwangi ini.
Keunikan air terjun kembar ini terlihat dari terbaginya aliran air menjadi tiga bagian, meskipun berasal dari mata air yang sama. Air terjun pertama berada tepat di bawah jalan dengan ketinggian 10 meter (m) bernama Air Terjun Kembar.
Air terjun kedua terletak di belakang rumah warga bernama Air Terjun Bersaudara. Air terjun ketiga letaknya sedikit lebih dalam dengan menyusuri jalan berbatu dan mengikuti aliran air.
Pesona Kekayaan Alam Air Terjun Kembar
Air Terjun Jagir alias Air Terjun Kembar memiliki pemandangan yang indah. Suasana di sekitar air terjun kembar dipenuhi pepohonan yang hijau dan rimbun, sehingga udaranya sejuk. Suara gemuruh air terjun dan gemericik air yang menghantam bebatuan dapat memberikan ketenangan bagi wisatawan.
Belum lagi suara kodok yang memanggil menambah menyegarkan pengalaman berada di alam liar. Wisatawan bisa bebas berfoto dengan latar air terjun yang indah. Air tersebut berasal dari mata air yang disebut “Sumber Linu”, yang berasal dari Gunung Ijen.
Di kawasan Gunung Ijen juga terdapat destinasi terkenal yaitu Kawah Ijen yang mengandung belerang. Aliran air di kawasan Air Terjun Kembar dipercaya mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Wisatawan bisa menikmati kejernihan dan kesejukan airnya dengan bermain di kolam alami Air Terjun Tiga Kali tanpa rasa khawatir. Karena kedalaman kolamnya tidak terlalu dalam, hanya sekitar 1 meter saja.
Untuk menuju lokasi Triple Waterfall, wisatawan bisa menggunakan kendaraan pribadi. Lokasi Triple Waterfall tidak begitu jauh dari pusat kota Banyuwangi, hanya membutuhkan waktu 30 menit saja.
Rute atau jalan menuju air terjun ini juga tidak sulit dijangkau, wisatawan bisa menempuh rute dari Simpang Lima, Kota Banyuwangi menuju Terminal Sesak Perot di Desa Bakung, Kecamatan Glagah.
Perjalanan dilanjutkan menuju Patung Barong di Desa Banjarsari, kemudian melintasi Desa Kemiren menuju Desa Taman Suruh. Perjalanan dilanjutkan sambil menikmati hamparan kebun dan persawahan menuju Dusun Kampung Anyar.
Sesampainya di area parkir, wisatawan masih harus menyusuri jalan setapak yang bertingkat-tingkat, dan perlu berhati-hati karena licin. Jarak untuk menuruni bukit sekitar 100 meter.
Untuk bisa menikmati keindahan Air Terjun Triple, wisatawan hanya perlu membayar Rp 5.000 per orang. Destinasi wisata alam ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 16.30 WIB.
Terlepas dari keindahan dan kesegaran Air Terjun Tiga Kali, air terjun ini juga menyimpan beberapa legenda yang dipercaya oleh Suku Osing yang tinggal di dekatnya.
Masyarakat setempat percaya bahwa air terjun ini memiliki penjaga, karena sering digunakan bidadari kahyangan untuk menjaganya. Wisatawan yang datang ke air terjun ini harus menjaga perilakunya agar tidak dirugikan.