liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Mengenal Tari Tradisional Tifa yang Ada Sejak Zaman Batu

Tari tradisional Tifa merupakan salah satu kesenian yang berkembang di Papua dan Maluku. Tarian Tifa bahkan muncul di uang kertas Rp 1.000 yang baru saja dikeluarkan Bank Indonesia. Menariknya, Tari Tifa merupakan tarian yang sudah dikenal sejak zaman batu, zaman berburu dan meramu.

Dilansir dari Kemdikbud.go.id, nama Tari Tifa merujuk pada alat musik yang digunakan untuk mengiringi tarian ini. Tarian tifa biasanya diiringi dengan ketukan yang dihasilkan oleh alat musik tifa. Keunikan Tari Tifa terletak pada irama gerak kaki yang selaras dengan hentakan alat musik Tifa.

Tepuk kaki dan tepuk tifa memiliki isyarat dan simbol khusus. Layaknya tarian khas Indonesia, Tari Tifa juga menjadi simbol kebersamaan yang dimeriahkan dalam bentuk suara dan gerak. Di tanah Papua, Tari Tifa merupakan salah satu tarian yang disakralkan.

Uang Rupiah Baru (Youtube/Bank Indonesia)

Pada zaman batu, tarian ini diadakan untuk menyambut tamu, panen atau berburu. Bahkan Tari Tifa bukan sekedar wahana untuk mengekspresikan diri melalui musik dan sebagai simbol masyarakat. Lebih dari itu, Tari Tifa memberikan nilai spiritual bagi suku Papua dan Maluku.

Hentakan kaki yang dipadukan dengan cengkeraman Tifa memiliki unsur kegembiraan, kehangatan, dan tekad. Gerakannya yang ceria dan lincah membuat tarian ini sering digunakan untuk menyambut tamu sebagai tanda menerima tamu dengan gembira. Tari Tifa menggunakan pola lantai horizontal, vertikal, zig-zag, melingkar dan diagonal.

Namun dalam perkembangannya, Tari Tifa juga diciptakan dan semakin beragam. Keistimewaan Tari Tifa adalah gerakan kaki penari yang lincah yang mampu membuat penonton berdecak kagum. Jika tarian tradisional yang menggambarkan keceriaan biasanya dibawakan secara berkelompok, begitu pula dengan tarian tradisional ini.

Tari Tifa juga dibawakan secara berkelompok atau berkelompok. Secara umum gerakan Tari Tifa sama dengan tarian lain yang berkembang di Papua, sehingga gerakannya cukup sederhana dan mudah ditarikan secara massal. Penari Tifa mengenakan pakaian adat Papua seperti rok rumbai, sali, yokai, atau pakaian kain.

Selain itu, terdapat pula guratan-guratan khas pada tubuh penari pria dan wajah penari wanita. Alat musik tifa yang menjadi bagian dari tarian tradisional ini juga tidak kalah khas dan unik. Tifa memiliki tabung panjang berbentuk seperti gendang.

Mengutip buku berjudul Ensiklopedia Alat Musik Tradisional karya Toto Sugiarto dkk, ada berbagai jenis tifa, yaitu tifa jekir, tifa cut, tifa bass, dan tifa. Meski memiliki nama yang sama, tifa dari Maluku dan tifa dari Papua memiliki beberapa perbedaan dalam bentuknya. Bagian tengah tifa yang berasal dari Papua dibuat lebih melengkung.

Sementara itu, tifa Papua juga memiliki pegangan di sampingnya. Tidak hanya itu, tifa ini umumnya berbentuk panjang dan tidak lebar. Tifa Papua telah mengukir perhiasan etnik sebagai ciri khasnya.

Sedangkan tifa dari Maluku berbentuk seperti tabung dan tidak memiliki pegangan serta polos tanpa ukiran. Cara memainkan pukulan tifa. Kemudian alat musik tersebut akan mengeluarkan suara yang berirama dan mengeluarkan suara yang keras.

Alat musik Tifa terbuat dari tongkat kayu yang tengahnya dilubangi. Sisi tifa yang lebih lebar ditutupi dengan kulit rusa, bagian kulit inilah yang akan mengeluarkan suara. Kulit rusa dikeringkan dan ditempelkan di salah satu sisi batang kayu.

Kulit rusa ini akan mengeluarkan suara yang indah saat dipukul. Tifa juga menggunakan kulit binatang sebagai selaput yang melilit rotan agar kencang.