Melakukan perjalanan bisnis dengan BMW X7 merupakan sensasi tersendiri, khususnya bagi tim Katadata Post Exploration Highway. Perjalanan lebih dari 1.000 km, memberikan pengalaman tak terlupakan ditemani SUV termewah BMW.
Sepanjang ekspedisi rasa nyaman memang mendominasi suasana, bisa dibilang berkendara dengan kendaraan berjuluk The President ini tidak melelahkan. Fitur-fitur yang ditawarkan pada kendaraan berbadan besar ini membuat seluruh penumpang dapat menikmati perjalanan secara maksimal.
BMW yang menyebut kendaraan bertenaganya sebagai SAV (Sport Activity Vehicle) ini tahu betul bagaimana memanjakan penggunanya di dalam kabin. Selain itu, X7 seperti yang disebutkan di atas merupakan kasta tertinggi dari model X.
Fitur BMW X7 Premium Yang Mendukung Kenyamanan Berkendara
Perjalanannya sendiri dimulai dari Tol Japek Bertingkat yang cukup menantang terutama untuk sektor undercarriage. Hal ini karena celah sambungan jalan melar dan konturnya tidak terlalu mulus. Namun kekurangan di awal perjalanan ini dengan mudah diredam oleh BMW X7.
Dilengkapi dengan 2-axle Adaptive air suspension yang juga dilengkapi dengan automatic self-leveling membuat berkendara tetap menyenangkan dan nyaman. Perpaduan tersebut diperkuat dengan duet ban 21 inci bergaya agresif dan sporty yang dibalut ban Continental Premium Contact berukuran 285/45.
Memasuki Tol Cipali yang lalu lintasnya cukup padat, suasana berkendara pasti sedikit berbeda, kecepatan kendaraan tidak bisa dimaksimalkan seperti semula. Manuver ringan seperti melewati kendaraan di depan terkadang dilakukan, namun sisa BMW X7 tetap pada jalurnya. Merasa bosan, dengan situasi seperti ini pengemudi mudah kehilangan fokus.
Namun, fitur Lane Keeping Assist yang juga dapat mengalihkan perhatian pengemudi dirasa membantu menjaga kendaraan tetap pada jalurnya. Fitur ini sangat membantu pengemudi tetap fokus di jalan, semoga meminimalisir kecelakaan. Fitur ini juga memastikan pengemudi disiplin saat ingin berpindah jalur.
Kemampuan BMW X7 yang juga menarik untuk dimaksimalkan dalam situasi di atas adalah Active Cruise Control dengan Stop and Go Function. Fitur semi-autonomous driving ini memungkinkan pengemudi mengikuti laju kendaraan di depan termasuk akselerasi dan berhenti.
BMW X7 sendiri masih memiliki berbagai fitur terbaik untuk mendukung pengendara dalam berkendara, terutama mengenai sistem keselamatan aktif dan pasif. Diantaranya adalah Forward Collision Warning dengan intervensi rem, Active Blind Spot Detection, Rear Cross Traffic Alert dan Daytime Pedestrian Protection, Parking Assistant Plus, Reverse Assistant, Surround View (360) untuk Panorama dan 3D View. Lebih lanjut, BMW X7 juga dilengkapi enam airbag, Electric Stability Control, dan tak terkecuali Tire Pressure Monitoring.
Interior BMW X7 (Katadata)
Untuk hiburan sebagai teman perjalanan, BMW X7 dilengkapi dengan layar monitor berukuran 12,3 inci. Di dalamnya terdapat fitur konektivitas dengan smartphone pengguna, sehingga bisa memutar lagu utama sepanjang perjalanan. Sistem ini juga mendukung operasi Apple CarPlay dengan fungsionalitas nirkabel.
Musiknya sendiri dibawakan oleh brand audio premium Harman Kardon besutan Negeri Paman Sam yang terkenal dengan kualitas terbaiknya. Ada 16 speaker yang direkam, tersebar di seluruh kabin untuk menghasilkan musik yang merdu.
Saat berada di dalam kabin, kenyamanan perjalanan juga ditunjang dengan ambient light, efeknya seperti berada di dalam pesawat terbang. Pengguna juga bisa memilih enam warna yang mendukung mood selama perjalanan.
Menariknya, berbagai fitur yang ada di BMW X7 cukup mudah diakses dan user-friendly. Semuanya terfokus pada layar monitor di dashboard X7 dan telah menggunakan sistem operasi terbaru BMW yaitu 7.0. Untuk mengoperasikannya, pengguna bisa memanfaatkan fitur gestur yang kini semakin banyak variasinya, atau bisa juga menggunakan perintah suara atau Voice Assistant (Hey BMW).
Selanjutnya pada sektor kenyamanan, mobil ini dilengkapi dengan 4 zona pengatur suhu. Ada juga pengisian telepon nirkabel dan tempat cangkir dengan fungsi pemanas atau pendingin air.
Sebagai mobil unggulan yang memanjakan penumpangnya, tentu duduk di baris kedua memberikan pengalaman tersendiri. Dengan model captain seat kenyamanan yang diberikan sangat maksimal, bisa dikatakan sangat mudah untuk mendapatkan posisi duduk terbaik.
Tak hanya itu, ada dua monitor berukuran 10,2 inci di belakang jok depan. Dengan ruang yang sangat nyaman, BMW tak ayal menyebutnya sebagai ruang inspirasi.
Sebagai informasi, dari segi dimensi, mobil dengan panjang total 5.151 mm dan jarak sumbu roda hingga 3.105 mm ini memiliki modal besar jika berbicara soal kenyamanan. Tak hanya memanjakan seluruh penumpang, SUV tiga baris ini juga siap mengangkut barang dengan kapasitas bagasi yang tergolong besar.
Mesin BMW X7 bertenaga
Selama berkendara, kami disuguhi performa luar biasa dari mesin 3.000 cc Twin Turbo V6 inline. Jantung mekanis kendaraan ini mampu menghasilkan tenaga maksimal 340 hp dan torsi puncak 450 Nm mulai dari 1.500 – 5.000 rpm. Tenaga besar yang dihasilkan mesin disalurkan merata ke keempat rodanya melalui Steptronic Sport Transmission 8 Speed AWD X-Drive.
BMW X7 (Katadata)
Konon akselerasi kendaraan ini dari posisi diam hingga 100 km/jam dapat dicapai hanya dalam waktu 6 detik saja. Mengingat dimensi mobil yang besar, catatan di atas menunjukkan bahwa tenaga dan respon BMW X7 cukup memadai untuk digunakan di berbagai kondisi jalan raya.
Memasuki Semarang dengan kondisi jalan yang mulai sepi, kami mencoba performa kendaraan namun tetap menggunakan mode berkendara yang nyaman. Ini untuk mendapatkan rasa nyaman meski pedal gas dalam.
Tampilan Eksterior BMW X7 gagah dan maskulin
Setibanya di Surabaya, kami langsung mengunjungi hotel tempat kami menginap. Sepertinya cukup banyak pasang mata yang mengagumi keindahan eksterior BMW X7 ini. Kidney Grill khas buatan Jerman ini menjadi salah satu daya tariknya.
Eksterior BMW X7 (Katadata)
Menariknya, gril X7 dilengkapi dengan sensor untuk mendukung fungsi sistem semi otonom yang telah dijelaskan sebelumnya. Lampu depan yang menggunakan teknologi laser juga tak kalah menarik.
Dengan tampilan yang gagah dan berwibawa, tentunya pihak hotel memberikan kita tempat khusus untuk parkir. Apalagi selama proses memarkir kendaraan, kami sangat terbantu dengan fitur utama mobil yang dibanderol Rp 2,6 miliar off the road itu.