Mengalihkan bahan bakar kendaraan dari bensin ke listrik bisa menjadi alternatif di tengah melonjaknya harga minyak. Sepeda motor listrik dapat menjadi kendaraan alternatif bagi masyarakat dibandingkan dengan sepeda motor yang menggunakan oli.
Indonesia sendiri merupakan tujuan investasi kendaraan listrik terbesar di Asia Tenggara. Tercatat Foxconn (Taiwan) menginvestasikan US$ 8 miliar, CATL (China) menginvestasikan US$ 5,2 miliar, Toyota Motor (Jepang) menginvestasikan US$ 2 miliar, Hyundai Motor (Korea Selatan) menginvestasikan US$ 1,5 miliar, dan Hyundai Motor. & LG Chem (Korea Selatan) menginvestasikan US$ 1,1 miliar.
Kementerian Perindustrian menargetkan kapasitas produksi sepeda motor listrik sebesar dua juta unit pada 2023. Saat ini ada 35 pabrikan otomotif Indonesia yang bersedia memproduksi sepeda motor listrik.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan kapasitas produksi sepeda motor listrik di Indonesia saat ini hanya 1 juta unit per tahun. Kapasitas tersebut ditargetkan meningkat menjadi dua juta unit pada tahun depan.
Investasi besar-besaran di sektor kendaraan listrik, serta komitmen pemerintah untuk meningkatkan produksi, niscaya akan menghadirkan ragam produk sepeda motor listrik bagi masyarakat Indonesia. Ini termasuk motor listrik, yang tidak terlalu mahal.
Motor Listrik Termurah
Masyarakat bisa saja memilih sepeda motor listrik sebagai kendaraan alternatif, karena dinilai lebih ramah lingkungan dan hemat. Dikutip dari Tokopedia.com, berikut deretan motor listrik murah yang bisa dibeli masyarakat.
1. Gema 2
Ecgobike merilis Ecgo 2 setahun yang lalu. Sepeda motor listrik ini juga menjadi kendaraan roda dua listrik paling terjangkau saat ini. Dari situs resminya, Ecgo 2 dibanderol Rp8,5 juta. Sayangnya, pabrikan tidak menentukan profil jantung mekanis.
Hanya disebutkan kemampuan larinya bisa mencapai kecepatan 60 km/jam, dengan daya tahan baterai hingga 70 km. Menariknya, dari perusahaan lain, Ecgo menerapkan sistem sewa aki untuk sepeda motor listriknya, dengan harga Rp 95.000 per bulan.
Saat itu, baterai tercatat aktif dan bisa diisi ulang di rumah atau di tempat pengisian listrik umum (SPLU). Jika pengguna tidak membayar masa aktif, baterai tidak dapat diisi ulang.
2. Uwinfly LN Pro
Uwinfly adalah salah satu sepeda motor listrik termurah di Indonesia. Dengan kualitas yang lumayan, motor listrik jenis ini hanya bisa ditebus di kisaran harga Rp 8-9 jutaan. Motor listrik tipe Uwinfly LN Pro memiliki daya 800 watt dengan kecepatan tertinggi 55 km/jam. Sedangkan kapasitasnya sekitar 150 kg. Sepeda motor listrik murah ini sudah ada sejak 2013 di pasar sepeda motor listrik Asia dan Eropa.
3. Elvindo
Selanjutnya ada motor listrik murah buatan Tangerang bernama Elvindo. Ada dua model terjangkau yakni Rama dan Shinta. Masing-masing seharga Rp 13,5 dan Rp 13 juta. Rama menggunakan motor 1.000 Watt dan baterai 60 V 20 Ah. Sedangkan Shinta menggunakan baterai 48 V 20 Ah. Tapi motor listriknya sama saja, 1.000 Watt. Sepeda motor tersebut dapat dipacu hingga kecepatan 60 km/jam dan tenaga 60 km.
4. Selis E-Max
Selis E-Max merupakan salah satu motor listrik termurah yang memiliki tampilan tak kalah trendi, bahkan harganya terjangkau. Sepeda motor listrik murah ini dibanderol mulai dari Rp 15,5 juta.
Selis E-Max memiliki motor listrik dengan output 1,6 hp dengan kecepatan maksimal 50 km/jam. Sedangkan jarak jelajah cukup mencapai 40 km, sebelum harus mengisi ulang baterai.
5.WMoto
Perusahaan kendaraan listrik Mforce juga telah memproduksi motor listrik dengan tipe Wmoto. Tak hanya menawarkan kemampuan yang mumpuni, Wmoto juga hadir dengan konsep neo retro yang sesuai dengan zaman.
Motor listrik murah ini memiliki daya 1.200 watt dan baterai 72 Volt 20 Ah yang mampu menempuh jarak hingga 60 km saat baterai terisi penuh. WMoto dibanderol mulai dari Rp 16 jutaan.
6.Minerva
Prestasi itu juga dibuat oleh motor listrik Minerva. Kelebihan dari motor ini adalah teknologi battery exchange atau konversi baterai. Masyarakat juga patut berbangga karena Minerva merupakan produk dalam negeri yang berkantor pusat di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Mengusung baterai lithium ion berkapasitas 64V 22,5Ah, kecepatan maksimal yang bisa dicapai motor ini berkisar antara 50-60 km/jam. Jaraknya bisa mencapai 50 km dengan baterai penuh. Ditawarkan dalam lima pilihan warna, sepeda motor listrik Minerva dibanderol Rp 16-17 juta.
7. Selis Agats
Selain Selis E-Max, ada juga seri Selis Agats. Selis Agats diklaim memiliki desain yang lebih modern dan performa yang lebih tangguh. Dari samping, sekilas memang ada kemiripan dengan Yamaha Soul GT.
Kekuatan Agat lebih baik dari E-Max. Data teknis menunjukkan motor listrik tersebut mampu menghasilkan tenaga 2,6 hp dengan kecepatan maksimal 60 km/jam dan jarak tempuh 50 km. Soal harga, pengguna bisa mendapatkannya dengan harga Rp 19,9 juta. Cukup bersaing dengan kebanyakan sepeda matic.
8. Melalui Q1
Viar Q1 jadi pilihan motor selanjutnya. Motor ini sangat praktis karena dengan baterai 2 Kwh hanya membutuhkan waktu 4-5 jam untuk mengisi daya. Jaraknya pun tidak main-main, bisa mencapai 120 km. Namun, pembeli perlu menyediakan Rp 21 juta untuk memiliki sepeda motor ini.
Produk sepeda motor listrik dalam negeri lainnya adalah Gesits. Seperti namanya, Gesits memiliki jangkauan pelayaran yang mencapai 100 km dengan fasilitas baterai ganda. Pengisian hanya membutuhkan waktu empat jam. Namun, harga Gesits cukup tinggi, minimal Rp 26 juta.