Pemerintah resmi memberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat untuk wilayah Jawa dan Bali pada 3-20 Juli 2021. Peraturan ini berdampak langsung pada industri otomotif, terkait operasional produksi, penjualan distributor, dan bengkel resmi di Pulau Jawa. -daerah Bali.
Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto berharap aturan darurat PPKM tidak berdampak besar pada penjualan dan produksi kendaraan bermotor dan komponen terkait.
Penjualan mobil tahun ini hanya meningkat di bulan Maret, lalu turun lagi hingga Mei. Dengan adanya kebijakan darurat PPKM, penjualan mobil di bulan ini akan terus turun. Namun, Jongkie tidak menyebutkan perkiraan penurunan penjualan bulan ini.
“Apapun dampaknya, kita harus menerimanya. Kesehatan masyarakat di atas segalanya,” kata Jongkie kepada Katadata.co.id, Jumat (2/7).
Director of Marketing dan Director of Planning & Corporate Communications PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra mengatakan akan mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah. Bahkan, Daihatsu akan menutup seluruh showroom penjualannya di Pulau Jawa dan Bali selama masa darurat PPKM.
“Semua showroom akan ditutup 100% dan diberlakukan work from home (WFH). Untuk head office baru diterapkan 25% work from the office (WFO),” ujar Amelia kepada Katadata.co.id, Jumat (2/7).
Sedangkan layanan bengkel akan tetap dibuka dengan pembatasan aktivitas hanya 25% dari sebelumnya 75%. Dia mengatakan, bengkel tersebut tetap dibuka karena termasuk industri strategis yang mendukung pemulihan Covid-19.
“Pabrik juga akan tetap beroperasi karena termasuk dalam kategori industri berorientasi ekspor, namun tetap dengan protokol kesehatan yang ketat,” ujarnya.
Head of Marketing and Customer Relations PT Astra International-Daihatsu Sales Operation Hendrayadi Lastiyoso mengatakan, kebijakan darurat PPKM pasti akan berdampak pada penjualan kendaraan. Pembatasan yang ketat terhadap mobilitas orang akan membuat .
“Hal itu sangat mempengaruhi kami untuk melakukan promosi dan berdampak besar pada kegiatan salesperson canvassing,” ujar Hendrayadi.
Sementara itu, Director of Business Innovation and Sales & Marketing PT Honda Prospect Motor Yusak Billy mengatakan pada dasarnya bengkel dan diler Honda tetap beroperasi untuk memberikan pelayanan kepada konsumen. Namun, tetap ikuti aturan yang ditetapkan pemerintah.
Ia mengatakan, saat ini Honda fokus pada metode penjualan online. Nantinya, pabrik akan tetap beroperasi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. “Tentunya kami akan terus memantau pasar untuk menyesuaikan strategi dengan kondisi pasar,” kata Billy.
Hal senada diungkapkan Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy. Dia mengatakan, perusahaannya akan mengelola operasional distributor sesuai dengan instruksi pemerintah.
“Permintaan akan terus kami pantau, karena situasi saat ini berbeda dengan sebelumnya,” kata Anton.
Sebagai informasi, selama pelaksanaan PPKM darurat, pemerintah menerapkan beberapa pembatasan seperti 100% Work from Home (WFH) serta menutup pusat perbelanjaan dan pusat keramaian.
100% WFH berlaku untuk sektor non-esensial. Untuk sektor esensial, maksimal 50% staf Work from Office (WFO) tunduk pada protokol kesehatan, dan untuk sektor kritis, maksimal 100% staf WFO diizinkan dengan protokol kesehatan.