liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Toyota Astra Luncurkan Mobil Listrik Baterai COMS dan C+Pod di Bali

PT Toyota Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan dua lini pertama mobil baterai listrik murni, kendaraan listrik baterai (BEV), di Indonesia, yaitu Toyota Coms dan C+pod.

Kedua mobil ini diluncurkan di Nusa Dua, Bali, sebagai bentuk dukungan Toyota terhadap ekowisata di kawasan tersebut melalui proyek EV Smart Mobilty. Proyek ini akan menyediakan total 30 unit kendaraan listrik, yakni 20 unit Toyota COMS, 5 unit Toyota C+Pod, dan 5 unit Prius PHEV.

Toyota menjelaskan Coms dan C+pods dapat digunakan oleh masyarakat dan wisatawan di Nusa Dua dan sekitarnya untuk mendukung ekowisata, sedangkan Prius PHEV dapat digunakan sebagai layanan transportasi dari dan ke Bandara Ngurah Rai, serta untuk mobilitas di Bali. .

“EV Smart Mobility merupakan proyek besar kami dari perjalanan 50 tahun Toyota di Indonesia,” kata Presiden Direktur TAM, Susumu Matsuda, dalam keterangan tertulis yang diterima Katadata.co.id, Rabu (31/3).

Sementara itu, Presiden Direktur PT Astra International Tbk Djony Bunarto Tjondro mengatakan, program tersebut merupakan upaya Astra dan prinsipalnya untuk ikut mempopulerkan teknologi elektrifikasi di Indonesia. “Kami berharap proyek EV Smart Mobility tidak hanya mendukung program pemerintah Indonesia dalam mengembangkan kendaraan listrik, tetapi juga berkontribusi pada lingkungan yang lebih baik.”

Untuk dapat menggunakan layanan proyek EV Smart Mobility, masyarakat atau wisatawan dapat datang langsung ke stasiun di depan parkir sentral The Nusa Dua (depan Bali Collection) atau ke stasiun di area pintu masuk The Nusa Dua. Pulau Semenanjung Nusa Dua, juga melalui mTOYOTA dan TRAC To aplikasi digital Go.

Tak hanya itu, Toyota juga melengkapi unit Toyota C+pod dan Toyota Prius PHEV dengan fitur Digital Key sehingga pengguna dapat melakukan semua akses digital, mulai dari booking, pembayaran, unlocking dan locking pintu mobil, hingga menyalakan mobil menggunakan smartphone. .

Dengan kemudahan digitalisasi, pengguna dapat menggunakan kendaraannya tanpa harus bersentuhan langsung dengan banyak orang sehingga penerapan protokol kesehatan menjadi lebih baik.

“Dengan memulai ekowisata yang terintegrasi dengan produk Toyota dalam proyek EV Smart Mobility, kami berharap semakin banyak orang yang dapat merasakan kendaraan BEV dan PHEV Toyota,” kata Wakil Presiden Direktur TAM, Henry Tanoto.

Toyota memperkenalkan kendaraan listrik melalui Prius Hybrid Electric Vehicle (HEV) pada 2009. Sejak itu, teknologi elektrifikasi Toyota terus berkembang. Saat ini TAM memiliki 10 lini kendaraan listrik yang terdiri dari 1 BEV, 1 PHEV, dan 8 HEV.

Total sejak memperkenalkan Prius Hybrid pada 2009 hingga Februari 2021, TAM telah menjual lebih dari 4.000 mobil listrik.

Spesifikasi Toyota COMS dan C+Pod

Mobil Listrik Toyota COMS (Toyota Astra Motor)

Mengutip situs Toyota Eropa, COM merupakan produksi Toyota Auto Body yang pengembangan dan produksinya dilakukan di Jepang. Mobil ini ditujukan untuk digunakan dalam aktivitas perkotaan dengan jarak tempuh hanya sekitar 50 kilometer (km) dengan kecepatan maksimal 45 km/jam.

Mobil satu orang ini tidak dilengkapi dengan baterai lithium-ion, melainkan baterai asam timbal (lead battery) konvensional. Baterai ini dapat diisi dari nol hingga 100% dalam 6 jam.

Secara global, Toyota COMS hadir dalam dua varian. P.COM untuk kendaraan pribadi (dengan bagasi lebih kecil) dan B.COM untuk kendaraan bisnis/bisnis dengan ukuran bagasi lebih besar.

Sedangkan Toyota C+ Pod mampu mengangkut dua orang dan dibekali baterai lithium ion berkapasitas 9,06 kWh. Mobil ini mampu menempuh jarak hingga 150 km dalam sekali pengisian daya, dengan kecepatan maksimal 60 km/jam.

Toyota C+Pod sudah dijual di negara asalnya, Jepang. Ada dua varian C+Pod, yakni varian X dengan harga 1,65 juta yen atau sekitar Rp216 juta (kurs Rp130 ​​per yen) dan varian G dengan harga 1,72 juta yen atau sekitar Rp. 225 juta.

Namun, dua mobil listrik kecil Toyota ini belum dijual di Indonesia. Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmy mengatakan, saat ini pihaknya masih mempelajari pasar mobil listrik BEV di Indonesia. “Saat ini kami masih fokus menjadi proyek layanan EV Mobility dulu, belum penjualan retail,” ujarnya kepada Katadata.co.id.

Seperti diketahui beberapa waktu lalu, Toyota juga meluncurkan mobil listrik BEV bernama Aygo X-Prolog. Mobil listrik berkonsep city car ini mirip dengan Yaris, namun ukurannya lebih kecil.

Menurut laporan Car Wow, Aygo X-Prolog dibandrol dengan harga £12.000 atau sekitar Rp 240 juta (kurs Rp 16.500 per pon), dan akan mulai dijual pada akhir 2021 atau awal 2020. Mobil ini juga tidak akan masuk Indonesia.